Langsung ke konten utama

"Negeriku Lekaslah pulih"(Catatan bulan Maret)

Seketika hening mengisi waktu
Berubah gelap yang teramat tenang
Aku kira aku bermimpi
Nyatanya aku sedang terpaku diam di tepian senja.

Memandangi kota yabg seketika sunyi
Jalan yang padat berubah menjadi sunyi dan menakutkan bak pemakaman
Apa ini? Apakah ini tanahku? Tanahku tak sesunyi ini
Apa ini? Tak ada lagi tegur sapa
Tanahku tak seangkuh ini

Negeriku mengapa kau bersedih?
Hai kau mengapa kau makin kurus?
Apa ini?
Kemana manusia gerobak yang senang mengais sisa makanan di tepian kota?

Isak tangis anak-anak pengamen itu kian kencang
Memegangi perutnya yang kian mengecil
Berita kematian silih berganti
Nama telah terukir indah di atas nisan
Tak ada lagi bela sungkawa,di rumah duka
Semuanya menjadi hidup dalam dunia sendiri

Tuhan apa ini?
Negeriku tak semenakutkan ini
Apakah ini bentuk cintamu?
Jika ia sudahlah dulu, banyak insan yang tak mampu menerima besarnya cintamu
Akupun demikian..😭😭

Ladang, sawah bapak kian mengering
Dapur ibu tak lagi berisi
Akankah hari ini aku lalui dengan perut kosong
Tidurku tak nyenyak Tuhan
Adikku ingin susu
Sanak saudara rindu di kunjungi

Sudahilah ini...ku mohon
Negeriku Lekaslah pulih
Atau tumbal dari sakitmu adalah ia yang tulus mencintaimu

Dariku anak negeri di tepian kota
~a.a

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Cinta Dari Kota Cinta

Pare-pare, 08 september 2024 Ku temukan dirimu pada sela-sela angin yang menjelma rindu, Aku tidak pernah bermimpi akan sampai di sini, Menatap sudut-sudut kota tempatmu tumbuh, Memijaki tanah tempatmu hidup, Hingga pada akhirnya kita bertakdir, semoga segala amin terlekaskan. Ini pesan cinta dari sudut kota cinta, tanah yang menjadi saksi bisu abadinya cinta Habibi & Ainun, kamu tahu! sore tadi aku menyambangi monumen sepasang kekasih itu lalu berbisik kepada mereka perihal satu nama yang senantiasa tersemogakan dalam doaku. Aku tak pernah bermimpi waktu menarikku sejauh ini, sejauh langkah membawaku sejauh itu pula doa ku langitkan. Aku menitip pesan pada setiap hembusan angin "kali ini jangan membuatku patah lagi yah sudah cukup yang lalu-lalu". Suaraku berubah parau mataku memanas tanpa ku sadari bulir air mata mengisi pipiku yang ikut merona, ingin kusudahi saja tapi hati egois memkasa diri untuk tetap melangkah maju meski ia tahu pasti kemungkinan terluka itu akan d...

Ku Temukan Rupamu di Balik Hujan

Malam kian pekat mengantar kepergian setiap jiwa yang hendak mencari rumah kepulangan, dibalik kata yang memilih bisu aku temukan tumpukan rasa yang pernah menetap pada ruang kosong bernama hati. Ingin ku sadarkan kembali diri bahwa pergimu telah ku relakan, namamu kini hanya sebatas dongeng pengantar tidur untuk teman-temanku yang selalu memaksaku bercerita tentang dirimu tempo hari. Nama yang kian lapuk itu merubah wujud dalam bentuk rupamu samar lalu kian jelas, aku tersenyum lirih kala ingatan tentangmu kembali mengambil alih pikiranku. Wajahmu yang sendu itu, membawa angin segar pada ruang peresegi empat yang kian sesak oleh tumpukan buku-buku yang tak juga habis aku baca. Andai waktu bisa ku ulang ingin rasanya ku potret wajahmu banyak-banyak, akan ku penuhi etalase di kamarku yang berisi kenangan tentangmu. Mungkin saja orang-orang akan mengatakan aku begitu ingin memilikimu naasnya adalah semua ini hanya sebatas andai, yang aku buat seolah hidup di duniaku saat ini....

PEREMPUAN

​ Haiii......aku ingin berbincang tentang diriku,dirimu dan diri mereka, siapapun yang bernama perempuan.  “Perempuan haruslah merdeka dari kebodohan dan belenggu perasaan” Perempuan... Iman , adalah pondasi yang mesti kokoh di bangun sedari embrio masih dalam bentuk cinta, cinta sepasang kekasih. Agar terlahir buah cinta yang beriman, maka sepasang kekasih harus membangun rumah cinta di atas cinta-Nya. Kewajiban orang tua adalah mengajarkan Agama, menghadirkan cinta dalam hati anak-anaknya agar bermuara pada cinta-Nya. Sepasang orang tua, tidak hanya menasihati, mengkritik atau bahkan mendikte anak dalam perkara Iman, tetapi juga memberikan tauladan yang benar kepada anak-anaknya. Perempuan... Ilmu , adalah bagian terpenting dalam kisah perjalanan hidup seorang perempuan, yang di dalam AL-Qur’an di namai, Tulang rusuk Adam, di sebut sebagai keindahan , Rumah dan masih banyak lagi nama yang tersemat baginya. Ilmu, menuntunmu pada perjalanan panjang yang tak pernah usai dengan tany...