Sadarilah yang mana realita yang mana hanya sekedar kamuflase, terkadang apa yang kita anggap sebagai obat justru menjadi racun bagi kita. Jika ingin menjadi obat maka pulihlah, dan berjalanlah sestabil mungkin, jika dalam perjalanan menemukan luka maka tetaplah fokus pada tujuanmu sendiri hingga sampai pada titik normalmu.
Bukan untuk menjadi acuh tapi akulah yang paling tahu, aku ada di tempat yang mana detik ini. Untuk yang sedang menungguku pulih, ku mohon bersabarlah karena untuk menjadi sayap yang kuat untukmu terbang, aku harus merajut helai demi helai diriku agar keluar menjadi pemenang atas diriku sendiri.
Terimakasih pada diriku sendiri karena telah berjuang sejauh ini, bangkit dari keterpurukan dan menghasilkan senyum yang lebih renyah. Jika dalam langkahmu kamu menemukan luka, ku mohon jangan berpaling karena kamu punya tujuan.
Hai...Yu' sudah lebih baik hari ini? Ku rasa Iyya
Sudah berterimakasih pada semesta? Ku rasa belum cukup.
Yuk mari kita berbincang sedikit dengan semesta...
Untuk semesta terimakasih karena sudah membawaku pada banyak perjalanan panjang, menjadi guru dan rumah tempatku mendirikan madrasah untuk diri sendiri. Karena sekuat apapun aku berusaha lari, kamu selalu menarikku kembali dan menjadi sosok yang lebih kuat lagi.
"thanks for my self"
đź“ŚRumah ikatan, 10 June 2021
Komentar
Posting Komentar