Langsung ke konten utama

"Menjadi utuh part 13"

Gadis setengah cadar

jika berbicara perihal jilbab kini bukan lagi perkara yang klasik, jika dulu yang di soroti adalah mereka yang tidak berhijab kini justru terbalik yang berhijablah yang menjadi perbincangan hangat.
Hijrah sindrom ini adalah suatu gerakan yang saat ini lagi buming di kalangan kaula muda,hanya karena ikut tren dan modis banyak yang beralih profesi sebagai bren ambasador hijab.

Saya tak ingin jauh bercerita tentang berhijab atau tidaknya seseorang, saya hanya sedikit menyingkap realitas hidup saat ini. Bahwa tolak ukur baik buruknya seseorang bukan di lihat dari seberapa panjang hijabnya,namun sebarapa taat ia di hadapanTuhan itu saja, dan itu bukan tentang penilaian mata manusia.

"Sempurnalah di mata Tuhan, buruk di mata sendiri dan sederhana di mata orang lain"
Sekiranya ini mungkin yang mampu menggambarkan makna dari perkataan saya di awal tadi,untuk yang tak berhijab jangan merasa paling hina tapi teruslah belajar dan berusaha untuk jauh lebih baik, dan untuk yang telah berhijab jangan dengan mudahnya mendiskreditkan mereka yang belum mampu untuk sepertimu, tapi rangkullah mereka dan Istikomahkanlah hijabmu.

Aku gadis setengah cadar yang berada di dunia serba cepat dengan netizen di mana-mana, bercadar di katai kayak terorislah, kura-kura ninjalah dan sebagainya. Namun ini bukan masalah bagiku, but this is my life. Setiap orang punya pilihan hidupnya sendiri, apa yang ia pilih itu karena ia merasa nyaman untuk itu,lantas mengapa ini harus di persoalkan?

Saya sadar bahwasanya dalam kehidupan saya masih banyak hal yang sering membuat saya lalai dan lupa diri, namun kalian tidak tahu saja seberapa sering saya menangis karena saya gagal dan seberapa besar saya berjuang untuk menjadi lebih baik dari diri saya yang kemarin.
Saya memakai sehelai kain itu jika saya tak lagi ada dalam lingkaran yang tak mau menerima saya, tapi di luar dari itu saya menjadi diri saya sendiri dengan jalan hidup yang saya pilih.

Karena setiap orang punya caranya masing-masing untuk mendekat pada Tuhannya dan menjalani kehidupannya.

Mari berdamai dengan keadaan dan jangan mengada-ngada atas hidup orang lain, fokus berbenah diri insya Allah biarkan mereka menjadi urusan Allah.

📌Jln.kelapa no 3 Sinjai utara




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesan Cinta Dari Kota Cinta

Pare-pare, 08 september 2024 Ku temukan dirimu pada sela-sela angin yang menjelma rindu, Aku tidak pernah bermimpi akan sampai di sini, Menatap sudut-sudut kota tempatmu tumbuh, Memijaki tanah tempatmu hidup, Hingga pada akhirnya kita bertakdir, semoga segala amin terlekaskan. Ini pesan cinta dari sudut kota cinta, tanah yang menjadi saksi bisu abadinya cinta Habibi & Ainun, kamu tahu! sore tadi aku menyambangi monumen sepasang kekasih itu lalu berbisik kepada mereka perihal satu nama yang senantiasa tersemogakan dalam doaku. Aku tak pernah bermimpi waktu menarikku sejauh ini, sejauh langkah membawaku sejauh itu pula doa ku langitkan. Aku menitip pesan pada setiap hembusan angin "kali ini jangan membuatku patah lagi yah sudah cukup yang lalu-lalu". Suaraku berubah parau mataku memanas tanpa ku sadari bulir air mata mengisi pipiku yang ikut merona, ingin kusudahi saja tapi hati egois memkasa diri untuk tetap melangkah maju meski ia tahu pasti kemungkinan terluka itu akan d...

Ku Temukan Rupamu di Balik Hujan

Malam kian pekat mengantar kepergian setiap jiwa yang hendak mencari rumah kepulangan, dibalik kata yang memilih bisu aku temukan tumpukan rasa yang pernah menetap pada ruang kosong bernama hati. Ingin ku sadarkan kembali diri bahwa pergimu telah ku relakan, namamu kini hanya sebatas dongeng pengantar tidur untuk teman-temanku yang selalu memaksaku bercerita tentang dirimu tempo hari. Nama yang kian lapuk itu merubah wujud dalam bentuk rupamu samar lalu kian jelas, aku tersenyum lirih kala ingatan tentangmu kembali mengambil alih pikiranku. Wajahmu yang sendu itu, membawa angin segar pada ruang peresegi empat yang kian sesak oleh tumpukan buku-buku yang tak juga habis aku baca. Andai waktu bisa ku ulang ingin rasanya ku potret wajahmu banyak-banyak, akan ku penuhi etalase di kamarku yang berisi kenangan tentangmu. Mungkin saja orang-orang akan mengatakan aku begitu ingin memilikimu naasnya adalah semua ini hanya sebatas andai, yang aku buat seolah hidup di duniaku saat ini....

PEREMPUAN

​ Haiii......aku ingin berbincang tentang diriku,dirimu dan diri mereka, siapapun yang bernama perempuan.  “Perempuan haruslah merdeka dari kebodohan dan belenggu perasaan” Perempuan... Iman , adalah pondasi yang mesti kokoh di bangun sedari embrio masih dalam bentuk cinta, cinta sepasang kekasih. Agar terlahir buah cinta yang beriman, maka sepasang kekasih harus membangun rumah cinta di atas cinta-Nya. Kewajiban orang tua adalah mengajarkan Agama, menghadirkan cinta dalam hati anak-anaknya agar bermuara pada cinta-Nya. Sepasang orang tua, tidak hanya menasihati, mengkritik atau bahkan mendikte anak dalam perkara Iman, tetapi juga memberikan tauladan yang benar kepada anak-anaknya. Perempuan... Ilmu , adalah bagian terpenting dalam kisah perjalanan hidup seorang perempuan, yang di dalam AL-Qur’an di namai, Tulang rusuk Adam, di sebut sebagai keindahan , Rumah dan masih banyak lagi nama yang tersemat baginya. Ilmu, menuntunmu pada perjalanan panjang yang tak pernah usai dengan tany...