Gadis setengah cadar
jika berbicara perihal jilbab kini bukan lagi perkara yang klasik, jika dulu yang di soroti adalah mereka yang tidak berhijab kini justru terbalik yang berhijablah yang menjadi perbincangan hangat.
Hijrah sindrom ini adalah suatu gerakan yang saat ini lagi buming di kalangan kaula muda,hanya karena ikut tren dan modis banyak yang beralih profesi sebagai bren ambasador hijab.
Saya tak ingin jauh bercerita tentang berhijab atau tidaknya seseorang, saya hanya sedikit menyingkap realitas hidup saat ini. Bahwa tolak ukur baik buruknya seseorang bukan di lihat dari seberapa panjang hijabnya,namun sebarapa taat ia di hadapanTuhan itu saja, dan itu bukan tentang penilaian mata manusia.
"Sempurnalah di mata Tuhan, buruk di mata sendiri dan sederhana di mata orang lain"
Sekiranya ini mungkin yang mampu menggambarkan makna dari perkataan saya di awal tadi,untuk yang tak berhijab jangan merasa paling hina tapi teruslah belajar dan berusaha untuk jauh lebih baik, dan untuk yang telah berhijab jangan dengan mudahnya mendiskreditkan mereka yang belum mampu untuk sepertimu, tapi rangkullah mereka dan Istikomahkanlah hijabmu.
Aku gadis setengah cadar yang berada di dunia serba cepat dengan netizen di mana-mana, bercadar di katai kayak terorislah, kura-kura ninjalah dan sebagainya. Namun ini bukan masalah bagiku, but this is my life. Setiap orang punya pilihan hidupnya sendiri, apa yang ia pilih itu karena ia merasa nyaman untuk itu,lantas mengapa ini harus di persoalkan?
Saya sadar bahwasanya dalam kehidupan saya masih banyak hal yang sering membuat saya lalai dan lupa diri, namun kalian tidak tahu saja seberapa sering saya menangis karena saya gagal dan seberapa besar saya berjuang untuk menjadi lebih baik dari diri saya yang kemarin.
Saya memakai sehelai kain itu jika saya tak lagi ada dalam lingkaran yang tak mau menerima saya, tapi di luar dari itu saya menjadi diri saya sendiri dengan jalan hidup yang saya pilih.
Karena setiap orang punya caranya masing-masing untuk mendekat pada Tuhannya dan menjalani kehidupannya.
Mari berdamai dengan keadaan dan jangan mengada-ngada atas hidup orang lain, fokus berbenah diri insya Allah biarkan mereka menjadi urusan Allah.
📌Jln.kelapa no 3 Sinjai utara
Komentar
Posting Komentar