"Bertukar dunia"
Kekasihku sedang terjaga dari tidur panjangnya
Ia menyeduh secangkir kopi dalam ruang persegi yang penuh dengan asap cerutu
Iapun larut dalam tanya bagai gula yang larut dalam kopi
Kini aku dan kau telah bertukar Tubuh
Darahku dan darahmupun telah mengalir beriringan
Seketika semuanya berubah,Doa di sepertiga malam yang pernah ku rapalkan untukmu kini telah ada dalam langkah kakimu
Duniaku yang penuh dengan kisah yang tak biasa kini menjadi milikmu
Aku menanggalkan segalanya,bukan inginku tapi takdir telah memilihmu untuk duniaku
Engkau pernah berkata "aku ingin menjadi seperti dirimu (tangguh,kuat dan juga cerdas seperti mu)
Kini semua milikmu, aku menjelajahi kisah baru yang sedikit berbeda dari duniaku yang liar tempo hari.
Jangan pula engaku tanyakan ada apa ini?, karena inilah yang engkau mau.
Merasakan duniaku,dunia dengan segudang masalah,kopi,senja,malam hingga berakhir pada dialog panjang di sudut-sudut kota.
Sosok manusia yang tak senang bermain dengan kegelapan kini, menjalani reposisi hidup.
Mari menikmati saja setiap jejak langkah yang kita torehkan dalam buku sejarah perjuangan kita.
Mengukir nama kita di atas air keruh yang menjadikannya jernih
Aku dan kau adalah kisah rumit yang tak tahu akan sampai di mana dan akan berhenti pada pelabuhan yang mana.
Meski terkadang aku ragu namun raguku tak jauh lebih besar dari yakinku padamu.
Tuhan mengikat bukan memberi simpul
Tuhan menyatukan bukan mempertemukan.
Selamat berlayar di samuderaku duhai kasihku
Kini aku belajar berlayar pada samudera mu pula
~pute'
Komentar
Posting Komentar